Kategori ini membahas mengenai konsistensi desain yang dibangun.
"Users should not have to wonder whether different words, situations, or actions mean the same thing. Follow platform conventions." (Nielsen 1995)Masalah kali ini yaitu penggunaan bahasa yang tidak konsisten, yaitu perpaduan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Pada
beberapa menu, ada pilihan kata yang menggunakan Bahasa Indonesia dan beberapa
pilihan kata lainnya menggunakan Bahasa Inggris. Seperti contoh, pada menu di
halaman utama ada pilihan ‘Home’, ‘About’, ‘Cara Pemesanan’, dan lain-lain. Hal
tersebut menunjukkan tidak konsistennya dalam penggunaan bahasa.
Seharusnya penggunaan bahasa harus konsisten. Tidak mencampur adukkan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Sebaiknya untuk penggunaan bahasa lebih tepat menggunakan Bahasa Indonesia saja karena situs ini merupakan situs yang berjualan barang-barang kerajinan Yogyakarta.
Menurut Nielsen (1995), tingkat keparahan masalah kegunaan adalah kombinasi dari tiga faktor:
- Frekuensi dengan mana masalah terjadi: Apakah umum atau langka?
- Dampak dari masalah jika terjadi: Apakah akan mudah atau sulit bagi pengguna untuk mengatasi?
- Kegigihan masalah: Apakah masalah satu kali bahwa pengguna dapat diatasi setelah mereka tahu tentang hal itu atau akan pengguna berulang kali terganggu oleh masalah?
0 = Saya tidak setuju bahwa ini adalah masalah kegunaan
1 = Masalah kecil saja: tidak perlu diperbaiki kecuali waktu tambahan tersedia pada proyek
2 = Masalah minor : memperbaiki ini harus diberikan prioritas yang rendah
3 = Masalah mayor: penting untuk memperbaiki, sehingga harus diberikan prioritas tinggi
4 = Fatal: penting untuk memperbaiki ini sebelum produk bisa dilepaskan
Menurut saya, severity ratings pada masalah ini yaitu tingkat 4 karena kesalahan yang fatal.
Tambahan, untuk ukuran huruf pada list bagian Tag Produk di sebelah kiri bawah,sebaiknya ukuran hurufnya konsisten seperti pada bagian Kategori. Agar pengguna tidak merasa terganggu pandangannya ketika melihat hal tersebut.
BalasHapus